iklan

Rabu, 02 Desember 2009

Virus



Virus merupakan sebuah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.Virus hanya dapat bereproduksi di dalam sel material hidup kerena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. dalam sel inang virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya,virus merupakan sesuatu yang tidak berarti apa apa karena di luar inangnya virus menjadi tak berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah kecil Asam nulkleat(DNA atau RNA tetapi bukan dari kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein,lipid,glikoprotein atau merupakan kombinasi dari ketiganya.
Sejarah
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1833,Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. lalu pada tahun 1892,Dimitri Ivanowsky dari rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. iVanowsky kemudian menyimpulkan dua kemungkinan yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan , atau bakteri tersebut meneluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerink dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mozaik tembakau. pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron


Tidak ada komentar:

Posting Komentar